Agustus dan Kamu



sejak hari ini, aku tak akan lagi berbicara tentang hujan, tentang senja maupun tentang angin yang terus berhembus mengarah ke masa itu.

kini, hanya ada agustus..
bulan yang mempertemukan ku dengan nya..

dia sosok lelaki yang menjadi perbincangan panjang ku dengan tuhan.
dia sosok lelaki yang selalu membuatku tersenyum di setiap malam nya
dan dia sosok leleki yang datang dengan tiba-tiba untuk menyempurnakan warnaku

sejak detik ini, aku menyukai bulan agustus..
tanpa di duga kau hadir di hadapanku, sangat dekat dan teramat dekat.
aku tak pernah menemukan mu sebelumnya
namun kau mampu mengambil sebagian dari aku.

aku tak perduli bagaimana masalalu mu,
yang aku tahu, aku teramat bahagia dengan caramu menatapku
meski aku selalu memalingkan pandanganku
namun aku tak bisa lepas dari tatapan itu.

aku terlalu lama menantikan waktu ini,
bertemu dengan mu adalah kebahagiaan yang tak pernah ku bayangkan sebelumnya
menjadi bagian dari mu adalah hal yang selalu aku syukuri
terimakasih telah hadir di bulan agustus ku.

tak banyak ingin ku untuk terus berada di dekatmu
hanya saja,
aku menginginkan untuk terus bisa melihatmu di setiap bulan agustus ku,
sampai aku terlelap dan takkan pernah melihat bulan agustus ku untuk selama -lamanya




Komentar